Chemistry education : kimia bahan Alam 2

Keragaman Dan keunikan struktur flavonoid

Haiii...
Pada kesempatan kali ini penulis akan mencoba membahas materi tentang keragaman Dan keunikan struktur flavonoid. Penulis mengambil beberapa sumber untuk membahas struktur flavonoid. Sebelum Kita membahas materi ini lebih lanjut Ada baiknya jika Kita mengetahui terlebih dahulu apa itu flavonoid. Jadi flavonoid dapat diartikan sebagai senyawa yang dimiliki oleh tumbuhan. Flavonoid ini terdapat hampir 2 ribu lebih didalam tumbuhan, bisa dibilang flavonoid ini tersebar didunia tumbuhan.

Struktur flavonoid
Flavonoid ini dikatakan sama dengan terpenoid karena kelompok senyawanya termasuk metabolit sekunder. Flavonoid ini kebanyakan terdapat pada sayur-sayuran,dan buah-buahan. Flavonoid ini berperan sebagai antioksidan dengan cara memberikan atom hidyrogennya tersebut melalui kelat logam, yang menganggap sebuah bentuk rantai glukosa. Penggolongan flavonoid pada tumbuhan itu berdasarkan sifat kelarutan dan reaksi warna. Flavonoid ini dapat terjadi pemisahan jika dilakukan dengan metode kromatografi.
Biosintesis flavonoid
Biosintesis flavonoid ini terjadi ketika suatu katalisasi oleh enzim kalkon , enzim kalkon ini dibentuk dengan tujuan agar dapat membentuk gugus kalkon pada reaksi flavonoid tersebut. Kemudian terjadi suatu reaksi yang menghasilkan cincin piranon, dimana dalam piranon ini mengandung inti flavonon yang memiliki suatu ikatan tidak jenuh. Flabonol dioksidasi dengan hasilnya antisionin.

Klasifikasi flavonoid

1. Flavon 

2. Flavonol

3. Flavonon

4. Flavononol

5. Isoflavon

6. Antisionin

7. Auron Dan kalkon

Permasalahan

1. Kita ketahui bahwa senyawa flavonoid ini bisa digunakan sebagai obat tradisional, lalu bagaimana jika Kita mengomsumsi dalam jumlah yang berlebihan, apakah Akan menimbulkan dampak negatif ataukah sebaliknya jika Kita mengomsumsi secara berlebihan penyakit yang ada dalam tubuh Kita akan sembuh? Jika timbul dampak negatif, efek apa yang akan terjadi pass tubuh?

2. Senyawa flavonoid visa dikatakan tidak tahan terhadap panas dan senyawa ini juga mudah mengalami oksidasi pass suhu yang tinggi. Akan tetapi pada proses isolasi dilakukan proses penguapan yang merusak dari structur flavonoid itu semdiri. Lalu bagaimana cara Kita menstabilkan agar senyawa flavonoid ini stabil Dan tahan terhadap pemanasan pada proses isolasi?

3. Senyawa flavonoid ini dikatakan bisa menyembuhkan kanker. Menurut pemdapat anda apakah senyawa  ini memang bisa menyembuhkan kanker Dan dikatakan sembuh total atau hanya menghambat sel kanker yang ada dalam tubuh saja? Dan bagaimana Cara kerja flavonoid didalam tubuh untuk melawan kanker yang tumbuh Dan berkembang Salam tubuh?

Komentar

  1. 2. Dengan menggunakan pelarut misalnya etanol. Etanol memiliki toksisitas yang rendah sehingga lebih efisien untuk digunakan dibandingkan pelarut lain. Etanol dapat mengikat senyawa flavonoid yang terdapat dalam sampel sehingga dapat mencegah kerusakan dari komponen flavonoid yang tidak tahan panas. Biasanya peneliti memilih metode tanpa pemanasan atau penguapan untuk mengisolasi flavonoid karena takut komponennya akan rusak. Namun jika harus dilakukan pengupan diusahakan pada suhu yang rendah yaitu 40-60 C dan tidak lupa dengan penambahan palarut etanol.

    BalasHapus
  2. Hai liveya
    Saya akan coba menjawab permasalahan pada no 3
    Menurut saya senyawa flavonoid hanya bisa mencegah Atau menghambat kanker Yang mana sama sama kita ketahui bahwa flavonoid jenis antosinin dan proantosianin memiliki ikatan rangkap yang panjang yang menjadikan flavonoid ini memiliki sifat anti oksidan yang dapat mencegah kanker.
    Semoga membantu :)

    BalasHapus
  3. Saya akn mencoba menjawab permasalahan no.1
    Kandungan flavonoid dalam tumbuhan memang mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan manusia dan juga bisa sebagai obat, namun kita juga harus memperhatikan dosis yang digunakan dalam mengkonsumsi flavonoid apalagi dalam bentuk suplemen. Jika kita mengkonsumsi flavonoid secara berlebihan maka yang akan timbul malah dampak buruk atau mencapai toksisitas, tidak semua orang dapat mengkonsumsi flavonoid, misalnya ibu hamil, jika ia mengkonsumsi flavonoid berlebihan dapat berdampak buruk terhadap janin, hal ini karena flavonoid memiliki kemampuan menembus plasenta. oleh sebab itu, dalam mengkonsumsi flavonoid sebagai obat obatan harus disesuaikan dengan dosis yang tepat.
    semoga membantu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kimia Organik Bahan Alam 10

Karakterisasi senyawa organik bahan alam: Revisi bagian 1

KIMIA ORGANIK II