Prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik
Prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik
Prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik memiliki beberapa tahapan diantaranya yaitu Ada diskoneksi, interkonversi gugus fungsi atau lebih dikenal dengan IGF dan sinton.
Reaksi Dasar:
1.
2.
X= merupakan gugus pergi yang sangat baik.
X= halogen dengan keberadaan EWG pada posisi orto Dan para.
X= N ( Natrium diazonium)
Contoh senyawa yang direaksikan dengan Proses IGF yaitu senyawa piperonal. Senyawa ini merupakan senyawa kimia organik pada parfum, reaksinya sebagai berikut:
2. Jika Kita ini melakukan penambahan pada satu atom karbon, misalnya pada sintesis aldehida aromatik, maka yang terjadi adalah kita tidak dapat melakukan penambahan pada reagen HCOCl, mengapa Demikian, lalu bagaimana Cara Kita mengatasi Hal tersebut?
3. Diskoneksi merupakan salah satu Cara yang digunakan untuk menghasilkan hasil reaksi kimia yang sesuai Dan lazim untuk senyawa aromatik, lalu bagaimana jika dalam Proses diskoneksi ini tidak menghasilkan hasil reaksi kimia yang sesuai apakah Akan berpengaruh pada gugus fungsinya?
Prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik memiliki beberapa tahapan diantaranya yaitu Ada diskoneksi, interkonversi gugus fungsi atau lebih dikenal dengan IGF dan sinton.
Diskoneksi dan IGF dalam sintesis senyawa aromatik.
Diskoneksi ini dapat dikatakan salah satu Cara yang digunakan untuk menghasilkan, hasil reaksi kimia yang sesuai pada senyawa aromatik. Terdapat beberapa senyawa aromatik:
1. Reaksi halogenasi
Reaksi ini dikatakan sebagai elektrofilik ditunjukan pada guru X yaitu positif, yang dihasilkan dari reaksi X2+FeX3.
2. Reaksi nitrasi
NO2 bertindak sebagai elektrofil , yang dapat diperoleh dari reaksi HNO3 Dan H2SO4.
3. Reaksi sulfonasi
Pada reaksi H2SO4 benzena dikatakan mengalami reaksi yang sangat lambat pada suhu yang tinggi
SO3 bertindak sebagai elektrofil yang relatif dengan alasan atom S yang kekurangan suatu elektron. SO3H yang dapat dihasilkan dari rekasi yaitu :
4. Reaksi friedel-craft
A. Reaksi alkilasi:
B. Reaksi Asilasi :
Contohnya yaitu sintesis senyawa Benzokaina, sintesis yaitu sebagai berikut :
senyawa organik dapat didefinisikan suatu sintesis senyawa organik yang bisa dikatakan kompleks yang bisa dikatakan kompleks yang merupakan suatu kumpulan molekul sederhana. Tujuan dari sintesis senyawa organik ini adalah untuk mendapatkan suatu hasil atau produk yang dihasilkan dari suatu reaksi , atau bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari sintesis ini adalah untuk mencari atau dapat menentukan jalur sintesis reaksi sehingga Kita dapat menentukan senyawa organik yang baru pada suatu reaksi. Salah satu reaksi sintesis yaitu mitomycin. Prinsip-prinsip senyawa organik adalah sebagai berikut:
Pada reaksi H2SO4 benzena dikatakan mengalami reaksi yang sangat lambat pada suhu yang tinggi
SO3 bertindak sebagai elektrofil yang relatif dengan alasan atom S yang kekurangan suatu elektron. SO3H yang dapat dihasilkan dari rekasi yaitu :
4. Reaksi friedel-craft
A. Reaksi alkilasi:
B. Reaksi Asilasi :
Contohnya yaitu sintesis senyawa Benzokaina, sintesis yaitu sebagai berikut :
senyawa organik dapat didefinisikan suatu sintesis senyawa organik yang bisa dikatakan kompleks yang bisa dikatakan kompleks yang merupakan suatu kumpulan molekul sederhana. Tujuan dari sintesis senyawa organik ini adalah untuk mendapatkan suatu hasil atau produk yang dihasilkan dari suatu reaksi , atau bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari sintesis ini adalah untuk mencari atau dapat menentukan jalur sintesis reaksi sehingga Kita dapat menentukan senyawa organik yang baru pada suatu reaksi. Salah satu reaksi sintesis yaitu mitomycin. Prinsip-prinsip senyawa organik adalah sebagai berikut:
1.
G(berperan sebagai pendorong elektron kedalam suatu cincin / EWG yaitu pemgarah orto Dan para).
G( dapat menarik elektron keluar dari cincin) atau EGP yaitu pemgarah meta.
X= merupakan gugus pergi yang sangat baik.
X= halogen dengan keberadaan EWG pada posisi orto Dan para.
X= N ( Natrium diazonium)
3. Reaksi-reaksi kimia yang dapat terjadi yaitu pada gugus samping, senyawa aromatik pada reaksi Reduksi, Oksidasi Dan subtitusi.
Prinsip secara umum senyawa aorganik
1. Bila suatu gugus yang terikat pada y maka gugus tersebut Akan terikat pada cincin aromatik melalui suatu subtitusi eletrofilik, maka pengikatan Akan terjadi pada diskoneksi yang dilakukan pada suatu ikatan C-y.
2. Bila suatu gugus yang terikat pada y maka gugus tersebut tidak Akan terikat pada cincin aromatik melalui subtitusi eletrofilik, maka pengikatan tersebut Akan terjadi interkonversi gugus fungsi melalui reduksi, Oksidasi Dan subtitusi.
3. Bila suatu gugus yang terikat pada y tidak terikat pada cincin aromatik melalui subtitusi eletrofilik, maka pengikatan tersebut Akan melalui subtitusi nukleofilik ( Diazonium atau halida).
mtomycin dapat dikatakan suatu senyawa organik yang memiliki struktur yang unik dari senyawa organik bahan Alam. Mitomycin ini banyak sekali digunakan sebagai obat didalam dunia media atau bidang kesehatan. Salah satunya yaitu mitomycin C. Mitomycin ini sudah dikenal sebagai obat yang digunakan untuk kemotrapi kanker didalam dunia kedokteran. Mitomycin ini memiliki peranan yang penting sekali dalam perannya sebagai obat. Mitomycin ini selain mempunyai dampak positif, mitomycin juga mempunyai dampak negatif, karena dalat menimbulkan efek biologist pada makhluk hidup. Mitomycin mempunyai beberapa struktur suatu senyawa yaitu:
Jika Kita membahas tentang mitomycin, maka dibawah ini adalah mekanisme dari reaksi mytomicin:
Secara rinci pembentukan atau mekanisme mitomycin adalah sebagai berikut:
Tahap 1: Pada tahap ini senyawa orto tersebut dimetoksi dangan toluena yang karbonnya Akan mengalami reaksi dengan dikloro metoksi metana dengan bantuan TiCl4 yang TiCl4 ini berfungsi sebagai katalis yang bertindak sebagai mengikat atom C4. Sehingga terjadilah delokalisasi pada gugus metoksil yang Akan mengarah pada orto para dengan suatu subtituen dikloro metoksi metana ini tersubtitusi oleh orto. Hal ini akan menyebabkan gugus O ini menjadi ikatan rangkap sehingga terbentuk aldehid.
Tahap 2: Suatu reagen metakloroperoksibenzoid acid atau lebih dikenal denagn mCPBA Yang dapat dikatan memiliki sifat yang cukup mudah untuk membentuk suatu radikal sehingga hal tersebut Akan memudahkan gugus O atau metoksi jnj masuk karena gugus OH nya dapat terjadi subtitusi pada posisi meta.
Tahap 3 : pada tahap ini terjadi 3 suatu reagen yaitu reagen meOH Dan reagent NaOMe yang dapat menghasilkan senyawa ester dan Akan menghasilkan hidrolisis eter dengan melalui gugus hidroksi.
Tahap 4 : pada tahap ini terjadi suatu reaksi yang sudah Kita pelajari dikimia organik 2 yaitu reaksi subtitusi nukleofilik dari 3 bromo 1 propena, pada kasus ini , H yang terikat pad O Akan berikatan kembali dengan suatu bromin dan Hal tersebut Akan memicu terjadinya propena tersubtitusi.
Tahap 5: pada Proses inj terjadi delokalisasi elektron yang Akan membentuk gugus keton Dan mengakibatkan Akan terjadi reaksi Reduksi sehingga menghasilkan para alil dimetoksi oleh toluena. Kemudian Akan mengalami reasksi intermediat. Sebagai berikut:
Tahap 6 : pada tahap ini elektron O pada HNO3 akan terjadi suatu proses yaitu berikatan dengan atom H yang terjadi pada. Struktur alil metoksi toluena, sehingga mengakibatkan H melepas sehingga membentuk ikatan rangkap pada O. Kemudian metoksi toluena dan Me Akan berikatan dengan AcOH Dan suatu O atau Oksigen sehingga yang terjadi Akan membentuk ikatan rangkap.
Tahap 7: pada tahap ini terjadi suatu reaksi yaitu gugus ester Akan terbentuk kemudian Akan terjadi reaksi Reduksi dengan bantuan katalis Zn menjadi gugus Alkohol.
Tahap 8: pada tahap Ini terjadinya reasksi 3 tahapan dengan bantuan atau dapat dikatakan dengan Menggunakan BnBr, k2CO3 atau DME/ DMF , sehingga proton dari atom H Akan terlepas Dan digantikan dengan Bn.
Tahap 9: pada tahap ini terjadilah suatu pembentukan Sebuah cincin epoksida.
Tahap 10 : cincin epoksida ini Alan membuka untuk disubtitusikan oleh CH3CN yang mengakibatkan Oksigen kekurangan elektron kemudian ditambahkan CrO3- sehingga terjadilah hasilnya yaitu keton.
Berikut ini adalah tabel penambahan reagen pada Proses IGF.
Berikut ini adalah tabel penambahan reagen pada Proses IGF.
Contoh senyawa yang direaksikan dengan Proses IGF yaitu senyawa piperonal. Senyawa ini merupakan senyawa kimia organik pada parfum, reaksinya sebagai berikut:
Permasalahan:
1. Apabila ingin melakukan penambahan pada atom oksigen dicincin aromatik maka dibutuhkan pendekatan alternatif, yaitu dengan melakukan penambahan pada sinton RO- ke senyawa aromatik melalui gugus pergi (a leaving group), dimana reaksi ini dikenal sebagai reaksi substitusi nukleofilik terhadap senyawa aromatik. Lalu bagaimana mekanismenya atau Cara kerja reaksi ini?
2. Jika Kita ini melakukan penambahan pada satu atom karbon, misalnya pada sintesis aldehida aromatik, maka yang terjadi adalah kita tidak dapat melakukan penambahan pada reagen HCOCl, mengapa Demikian, lalu bagaimana Cara Kita mengatasi Hal tersebut?
3. Diskoneksi merupakan salah satu Cara yang digunakan untuk menghasilkan hasil reaksi kimia yang sesuai Dan lazim untuk senyawa aromatik, lalu bagaimana jika dalam Proses diskoneksi ini tidak menghasilkan hasil reaksi kimia yang sesuai apakah Akan berpengaruh pada gugus fungsinya?
(A1C117044)
BalasHapus3. Ketika proses diskoneksi atau pemutusan ikatan tidak menghasilkan senyawa yang sesuai maka senyawa tersebut tidak akan memiliki manfaat yang berkhasiat.
Gugus fungsional dari suatu senyawa pada umunya menjadi suatu karakteristik dari senyawa tertentu. Dari gugus tersebut maka senyawa memiliki potensi disuatu bidang misalnya obat obatan.
Ketika senyawa yang dihasilkan tidak sesuai maka gugus fungsional yang seharusnya bermanfaat tidak akan diperoleh.
Semoga membantu :)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus(A1C117074)
BalasHapus2. Kita tidak menambahkan reagen tersebut karena reagen ini sendiri tidak ada. sehingga kita mengatasinya dengan menggunakan reagen lain yang ada.
Baik saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor satu. Jadi reaksi substitusi nukleofilik terhadap senyawa aromatik dengan penambahan pada atom oksigen dicincin aromatik pergi adalah N2 ( garam diazonium)
BalasHapusNumpang promo ya Admin^^
BalasHapusajoqq^^com
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajoqq^^com...
segera di add Whatshapp : +855969190856