Organic chemistry II
Mekanisme Reaksi E2
Permasalahannya:
Jika kita lihat dari sudut pandangnya pengertian dari mekanisme reaksi E2 merupakan reaksi eliminasi yang bimolekuler. Reaksi E2 ini mengalami satu tahap atau proses dimana yang kita ketahui ikatan karbon hidrogen dan karbon halogen akan terputus dan akan membentuk suatu ikatan rangkap pada karbon (C=C). Reaksi E2 ini melibatkan alkil halida primer dan sekunder. Reaksi eliminasi ini bisa dikatakan sama dengan reaksi SN2. Reaksi E2 ini dalam reaksinya ia membutuhkan basa kuat untuk mengambil atau menarik hidrogen asam dengan kuat. Nukleofil pada reaksi ini bekerja sebagai basa dan menarik hidrogen dari atom karbon dengan atom karbon yang dikatakan sebagai gugus pergi, sampai gugus pergi ini terlepas dan membentuk ikatan rangkap dua pada karbon tersebut.
Mekanisme Reaksi SN2
Mekanisme reaksi SN2 jika kita lihat dari reaksinya, reaksi ini terjadi pada satu tahap saja, yang dimana reaksi SN2 ini reaksinya terjadi pada alkil Halida Primer dan alkil Halida sekunder.Nukleofilik kuat yang sering digunakan itu seperti OH, CN, CH3O.
Nukleofil ini akan menyerang dari belakang sehingga akan mengenai ikatan C-X. Pada keadaan transisi, subtitusi ini terjadi karena nukleofilik bersama dengan gugus yang pergi akan melakukan asosiasi dengan karbon. Nukleofiliknya akan memberikan pasangan elektronnya tersebut pada atom karbon, peristiwa ini terjadi karena gugus pergi terlepas dari pasangan elektronnya.
Bagaimana reaksi ini dikatakan bersaing?
Reaksi SN2 dan E2 dapat dikatakan sebagai reaksi yang bersaing karena kedua reaksi ini memiliki kesamaan atau kemiripan pada mekanisme reaksinya. Dimana kedua mekanismenya kita ketahui mereka menggunakan basa kuat dan pelarut yang digunakan reaksi ini sama-sama polar. Dalam reaksi bersaing ini dapat kita gunakan contohnya itu alkil Halida sekunder. Nah pada alkil Halida sekunder ini kita dapat menghasilkan suatu produk yang dapat dikatakan bahwa SN2 dan E2 ini terjadi persaingan. Pada reaksi E2 ini yang dihasilkan itu adalah CH3CH2O, NH2 atau OH jika yang digunakan pada reaksinya itu adalah basa kuat. Jika SN2 ini reaksi yang digunakan adalah basa lemah.
1. Pada kondisi apa terjadi reaksi bersaing antara SN2 dan E2 pada substrat yang sekunder? Dan berikan contoh reaksinya?
2. Pada reaksi bersaing SN2 dan E1 adakah faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya reaksi ini bersaing?
3. Kapan terjadinya reaksi bersaing antara SN2 dan E2?
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halo, Liveya! Ulasan yang sangat menarik.
BalasHapusNama saya Salsa Billa Aprianti dengan NIM A1C117052 akan membantu menjawab permasalahan nomor 2.
Adapun faktor-faktor yang yang menyebabkan terjadinya reaksi bersaing yang berlangsung sengit antara SN2 dan E2 ada 3, yaitu:
Substrat, struktur basa, dan temperatur. Untuk substrat, dilihat dari jenis alkil halidanya, untuk struktur basa, dilihat dari kekuatannya, sedangkan untuk temperatur dilihat dari laju reaksinya. Semoga membantu.
BalasHapusNama : cindy felia agam
Nim A1C117046
Disini saya akan membantu menjawab no 3 menurut beberapa sumber yang saya baca mengenai hal tersebut terjadinya reaksi sn 2 dan e 2 itu dimana adanya proses nukleofil yang bertindak sebagai basa saat mengambil proton hidrogen pada atom karbon dimana disebelah atom tersebut merupakan sebagai pembawa gugus pergi
Assalamualaikum
BalasHapusNama saya yossy mahardani
Nim A1C117034
Saya akan mencoba menjawab permasalahan no. 1
Kita lihat lagi pada urutan reaktifitasan primer > sekunder > tersier pada primer lebih cenderung ke sn2 dan pada tersier lebih cenderung ke E2 sedangkan pada sekunder terjadi reaksi bersaig antara sn2 dan E2 . Jika ditanya mengenai bagaimana kondisi sn2 dan e2 itu bersaing menurut saya keadaan dimana suatu substrat dapat melakukan reaksi subsitusi / eliminasi seperti halnya pada substrat sekunder ini.
Semoga membantu