Kimia Organik Bahan Alam
Kimia Bahan Alam untuk makanan, minuman, Dan penyedap rasa.
Jika Kita lihat pada keadaan sekarang, manusia membutuhkan makanan dalam mempertahankan hidup. Makanan yang dikonsumsi tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi untuk manusia seperti karbohidrat Dan lemak , bahan tersebut digunakan untuk pertumbuhan sel yang baru atau mengganti sel yang rusak seperti protein serta sebagai sumber zat yang digunakan untuk penunjang Dan mengatur Proses dalam tubuh (vitamin,mineral Dan air). Kandungan zat yang terdapat didalam makanan dapat mempengaruhi kesehatan kita, oleh karena itu, maka pilihlah makanan yang bergizi yang mengandung karbohidrat,lemak, vitamin, mineral Dan air.
Zat aditif adalah zata-zat yang digunakan untuk penambahan dalam makanan yang berfungsi untuk memberi cita rasa, mempercantik penampilan, memperkaya kandungan gizi, menjaga makan agar tidak cepat busuk, dari paparan tersebut Kita bisa menentukan fungsi dari zat aditif ini pada makanan. Fungsi dari zat aditif ini adalah sebagai berikut ;
1. Untuk memperbaiki kualitas / nilai gizi dari makanan.
2. Tampilan makan menjadi lebih baik.
3. Meningkatkan cita rasa pada makanan.
4. Untuk mengawetkan makanan.
Macam- macam dari zat aditif makanan.
Zat aditif makanan dapat dikelompoka. Menjadi zat pewarna, pemanis, pengawet ,penyedap rasa,bahkan pemberi aroma. Macam-macam zat aditif ini tidak Baku harus dikategorikan menjadi 5 kelompok , namaun Ada beberapa senyawa yang tidak termasuk 5 kelompok tersebut seperti golongan antioksidan (BHA, BHT, asam askorbat, tokoferol Dan lesitin), pemgemulsi, penstabil Dan sebagainya.
1. Zat Pewarna
Jika dilihat dari asalnya, zat pewarna makanan ini dapat digolongkan menjadi zat pewarna alami Dan zat pewarna Sintetetik.
a. Zat pewarna alami
Zat pewarna alami merupakan suatu zat yang dapat diperoleh dari ekstrak bahan alam. Contohnya seperti kunyit yang dapat memberikan warna kuning, wortel, bit atau daun jati serta gula merah. Jenis pewarna alami jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu timbullah zat pewarna Sintetik. Zat pewarna alami sangat Aman digunakan dibandingkan dengan dengan pewarna Sintetik, pewarna alami relatif terbatas karena Hal berikut ini:
1. Memberikan warna khas yang berlebihan mislanya kunyit.
2. Konsentrasi pigment sangat rendah, sehingga memerlukan bahan Baku yang relatif banyak.
3. Stabilitas pigmenya sangat rendah.
4. Kseragaman warnya kurang baik.
b. Zat pewarna Sintetik.
Zat pewarna Sintetik ini dibuat dari zata-zat kimia. Kelebihan dari zat pewarna ini dengan pewarna alami adalah ketersediaan warna yang digunakan lebih banyak dibandingkan dengan pewarna alami. Rhodamine B Dan methanil yellow merupakan contoh dari pewarna yang dilarang oleh pemerintah. Berikut ini adalah daftar zat pewarna alami maupun pewarna Sintetik yang dilarang oleh pemerintah;
2. Zat pemanis makanan.
Zat pemanis dapat diartikan sebagai zat kimia yang ditambahkan dalam makanamnatau minuman yang digunakan untuk memberikan rasa Manis. Zat pemanis yang digunakan sebagai zat makanan adalah sebagai berikut;
a. Zat pemanis alami dapat diperoleh dari tumbuhan, misalnya glukosa dalam buah-buahan Dan fruktosa dalam madu, Sukrosa dalam barang tebu. Berikut ini adalah gambar struktur senyawa yang termasuk kedalam zat pemanis yaitu:
b. Zat pemanis Sintetik
Zat pemanis Sintetik ini adalah zat yang digunakan untuk memberi rasa manIs yang mengandung zat kimia, jika dikonsumsi zat pemanis ini tidak memberikan sumber energi. Contoh dari pemanis Sintetik ini adalah sakarin, Natrium siklamat, magnesium, atau kalsium siklamat, aspartame, Dan dulsin. Penggunaan bahan pemanis Sintetik ini pada makanan Dan minuman yang secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Misalnya pada kanker jantung kemih yang disebabkan oleh siklamat, sedangkan sakarin dapat menyebabkan tumor jantung kemih. Dibawah ini beberapa contoh senyawa yang termasuk zat pemanis Sintetik ;
3. Zat pengawet makanan.
Zat pengawet makanan ini adalah zat yang digunakan untuk mengawetkan makanan ataupun minuman agar tahan lama. Makanan Dan minuman Akan tetap Segar , bau Dan rasanya tidak berubah Dan terlindundungi dari bakteri maupun jamur. Berdasarkan asal usul zat pengawet inj dibagi dua yaitu ;
a. Pengawet alami
Pengawet alami yaitu pengawet yang digunakan untuk mengawetkan makanan yang berasal dari bahan Alami. Contohnya garam dapur Dan gula atau Sukrosa. Garam dapur biasnya digunakan untuk mengawetkan daging Dan ikan agar tidak mudah busuk. Garam berfungsi sebagai menghambat pembiakan bakteri seperti mikroorganisme clostridium botulinum. Jika bakteri ini berkembang pada makanan yang Akan menghasilkan racun yang dapat meracuni daging. Gula merah atau gula pasir bisa digunakan untuk mengawetkan makanan seperti buah-buahan. Bahan yang diawetkan dilakukan dengan Cara perendaman Hal ini Akan menyebabkan mikroorganisme sukar untuk hidup.
b. Zat pengawet buatan
Zat pengawet buatan ini biasanya dibuat dalam bentuk industri, contohnya asam cuka yang digunakan untuk pembuatan acar, Natrium Dan kalsium propionat digunakan untuk pengawet roti Dan kue kering. Pengawet lain untuk makanan yang banyak digunakan adalah garam benzoat, asam sitrat Dan asam tartrat.
4. Zat penyedap rasa
Zat penyedap rasa merupakan zat yang dapat meningkatkan cita rasa makanam. Penyedap digunakan menambah rasa nikmat Dan menekan rasa yang tidak diinginkan dari suatu bahan makanan, zat penyedap rasa digolongkan menajdi dua yaitu;
a. Zat penyedap rasa alami
Bahan-bahan yang termasuk dalam kelompok ini adalah diperoleh dari Alam yang berupa rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, bawang Bombay, pala, medical, ketumbar, serai, daun Salam, pandan.
b. Zat penyedap rasa Sintetik.
Penyedap Sintetik yang banyak dikenal oleh masyarakat adalah MSG (mononatrium glutamat). Senyawa ini dikenal sebagai ajinomoto, miwon, Sasa, royco, Maggi Dan lain sebagainya. MSG merupakan garam Natrium dari suatu Asma glutamat yang secara alami terdapat dalam protein nabati maupun hewani. Penggunan MSG ini yang berlebihan Akan menyebabkan Chinese restaurant syndrome yaitu suatu gangguan kesehatan dimana kepala teras pusing berdenyut, contoh penyedap rasa Sintetik lainnya yaitu hyrolized vegetable protein(HVP), disodium guanilat Dan disodium inosinatt.
5. Zat pemberi aroma.
Zat pemberi aroma ini adalah yang zata yang dapat memberikan aroma dengan ciri yang khas pada suatu makanan maupun minuman. Zat ini dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu:
a. Zat pemberi aroma alami.
Zat pewarna pemberi aroma merupakan zat yang dapat memberikan aroma ekstrak alami. Misalnya minyak atsiri Dan vanilla, slah satu bagian tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri adalah bunga cengkeh. Bunga cengkeh untuk menghasilkan minyak atsiri diisolasi menggunakan n-heksana Dan benzena.
b. Zat pemberi aroma Sintetik
Zat ini dibuat untuk menghasilkan aroma tertentu biasanya senyawa agolonga ester misalnya itu amil kaproat ( aroma apel), etil butirat (aroma Nana’s), vanilin ( aroma vanili), Dan metil antranilat (aroma buah anggur).
Permasalahan
1. Asam benzoat merupakan senyawa yang digunakan sebagai pengawet makanan, jika ditinjau dari struktur dari Asam benzoat itu sendiri, bagian gugus yang Mana paling berpengaruh dalam membuat asam benzoat ini bisa menjadi bahan pengawet makanan? Dan apa hang menyebabkan Hal tersebut terjadi?
2. Glukosa Dan fruktosa digunakan sebagai bahan pemanis alami, jika dilihat dari strukturnya glukosa memiliki gugus Aldehid, sedangkan fruktosa mempunyai gugus ketosa, apakah adanya gugus Aldehid dan ketosan ini berpengaruh terhadap glukosa Dan fruktosa yang berperan sebagai bahan pemanis?
3. Monosodium glutamat (MSG) adalh bahan yang digunakan untuk penyedap rasa yang dapat menimbulkan rasa asam,manis, Asin Dan panit. Jika dilihat dari struktur monosodium glutamat ini gugus manakah yang menunjukan rasa asam,manis, pahit Dan Asin ? Dan apa yang menyebabkan Hal tersebut bisa terjadi?
1. Meknaisme kerja dari asam benzoat itu sendiri yaitu permeabilitas membran sel mikroba terhadap molekul molekul asam. Bila ph sitoplasma mikroba asam atau basa maka akan terjadi gangguan pada organ-organ sel sehingga metabolisme terhambat dan sel akan mati.
BalasHapusHal itu lah yang mnjadikan asam benzoat digunakan sebagai pengawet makanan.
3. berdasarkan struktur MSG, gugus yang memberikan rasa pahit adalah gugus amina yang bersifat basa, gugus asam karboksilat memberikan rasa asam sedangkan yang memberikan rasa manis dan asin yaitu gugus ikatan ion antara oksigen dan natrium.
BalasHapuspermasalahan 2
BalasHapusKeduanya tetap merupakan pemanis alami dan tidak ada pengaruh yang diberikan akibat glukosa merupakan aldehid dan fruktosa dari ketosa karena keduanya merupakan sama sama berperan sebagai bahan pemanis alami