Kimia Organik Bahan Alam

Vitamin-Vitamin esensial dari Bahan Alam

Vitamin merupakan suatu senyawa organik yang dibutuhkan dalam jumlah yang kecil yang berperan dalam diet seseorang tetapi vitamin ini esensial yang digunakan untuk suatu reaksi Metabolisme didalam suatu sel dan sangat penting untuk melangsungkan suatu pertumbuhan atau perkembangan kesehatan.
Suatu vitamin kebanyakan tidak dapat disintesis oleh tubuh, Akan tetapi diantaranya masih bisa dibentuk oleh tubuh. Namun, pembentukan yang terjadi sangat kecil sehingga tidak memenuhi kebutuhan tubuh.vitamin Akan mengatur Metabolisme didalam tubuh, Akan mengubah lemak Dan karbohidrat ini menjadi bentuk energi. Serta bekerja dalam pembentukan tulang.
Sejarah penemuan vitamin ini ditemukan oleh ejikman, ejikman ini merupakan orang yang pertama Kali mengatakan adanya suatu senyawa yang dapat berperan sebagai faktor utama diet esensial dalam suatu kasus penyakit beri-beri. Selain karbohidrat,lemai, protein seorang peneliti melakukan penelitian terhadap vitamin, Setelah diteliti vitamin ini sangat berperan sebagai esensial didalam tubuh. Vitamin dibagi menjadi dua yaitu prakoenzim yang dapat dikatakan vitamain yang larut dalam air, dimana parkoenzim ini tidak disimpan didalam tubuh Dan juga tidak diekresi dalam bentuk urine, yang termasuk golongan ini adalah tiamin, riboflavin, asam nikotinat, piridoksin,asam kolat, biotin, asam pantotenat, vitamin B12 (vitamin yang dikenal sebagai vitamin golongan B) kemudian vitamin C. Golongan yang kedua yaitu dikategorikan larut didalam lemak atau dikenal sebagai alosterin, vitamin ini dapat disimpan didalam tubuh, tetapi kebanyakan vitamin ini dapat menimbulkan beberapa penyakit. Kekuarang vitamin juga tidak boleh karena dengan mudah tubuh Akan terserang oleh penyakit. Dibawah ini merupakan vitamin yang diperlukan oleh tubuh :

1. Niasin atau asam nikotinat
Niasin ini snagat diperlukan didalam tubuh karena perannya didalam tubuh dalat menjadi pertumbuhan yang normal dan Akan menjadikan kesehatan manusia selalu terjaga.

Vitamin ini dapat dikatakan sebagai bahan dasar  dari koenzim nikotinamida adenin dinukletida.

2.Tiamin atau vitamin B1
Tiamin adalah vitamin yang telah sama-sama Kita ketahui fungsinya yaitu sebagai antineuretik, dikatakan seperti ini dikarena dapat digunakan sebagai susunan syaraf kembali. Struktur Kimia dari vitamin ini adalah sebagai berikut:

Koenzim yang Ada dalam ini yaitu vitamin yang berasal dari tiamin pirofosfat, yang dimana memiliki fungsi dalam suatu reaksi dekarboklisasi asam Alfa keto, Oksidasi asam Alfa keto, transketolasi. Adapun bagian aktif koenzim TPP yaitu gugus tiazolnya.

3. Riboflavin atau vitamin B2
Riboflavin merupakan pembentukan flavin mononukleotida yang mempunyai rumus struktur kimia seperti dibawah ini:

4. Asam ljpoat
Struktur kimia dari Asam ljpoat ini adalah sebagai berikut:

Enzim yang terdapat didalam gugus lipoil, -S-S ini berfungsi sebagai suatu katalis pada suTu reaksi pemindahan atau transfer gugus asil dan sebagai transfer hidrogen.

5. Biotin
Struktur kimia dari vitamin ini adalah sebagai berikut;

Biotin sebagai kofaktor yang terikat sangat kuat pada bagian protein suatu enzim. Ada tiga jenis reaksi yang dapat dilangsung pada tahap biotin ini yaitu:
1. Reaksi karboksilasi pada suatu karbon dari asil KoA.
2. Reaksi karboksilasi pada suatu atom karbon yang Akan berikatan rangkap dari suatu karbon senyawa asil koA.
3. Suatu reaksi transkarboksilasi pada suatu senyawa asil koA.

6. Vitamin B6
Pada vitamin B6 ini koenzim piridoksal fosfat berperan didalam suatu reaksi Metabolisme asam amino. Misalnya itu reaksi transminasi, dekarboklisasi Dan rasemerasi. Reaksi-reaksi tersebut adalah sebagai berikut:

7. Asam folat
Vitamin ini berperan sebagai komponen RNA Dan DNA, makanya vitamin ini dikatakan berperan penting dalam pembelahan sel Dan reproduksi.

8. Vitamin B12
Jika kekurangan vitamin ini maka Akan terjadi suatu Proses didalam usus Akan terganggu.

9. Asam pantotenat
Vitamin ini dapat dikatakan sebagai pembentukan dari koenzim A. Gugus aktif dari vitamin ini dari koenzim A ini adalah gugus -S-H. Dengan suatu gugus karboksil dari suatu subtrat koenzim A Akan membentuk ikatan tioester.

10. Vitamin C
Struktur kimia dari vitamin C ini adalah sebai berikut:

Vitamin C ini telah Kita ketahui jika dilarutkan didalam air maka yang terjadi adalah mudah dioksidasi, terutama sekali jika terjadi pemanasan. Oksidasi yang terjadi dapat dipercelat jika terdapat tembaga atau dalan suatu suasana yang alkalis. Vitamin ini berperan penting dalam pembuatan zat-zat yang kolagen.

11. Vitamin A
Vitamin A ini jika terdapat didalam tumbuhan maka vitamin ini sebagai provitamin A, yaitu senyawa karoten pada suatu Hidrolisis suatu karoten yang menjadi vitamin A ini.
Struktur kimia dari karoten ini adalah sebagai berikut:

Vitamin A ini berperan sebagai prose Melihat yang tedapat pada buah wortel, yaitu pada suatu Proses fitokimia pada suatu retina.

12.Vitamin D
Struktur dari vitamin ini adalah sebagai berikut:

Bila Kita lihat dari struktur vitamin D, vitamin ini memiliki senyawa yaitu D1,D2, D3 Dan seterusnya.

13.Vitamin E
Vitamin ini mempunyai struktur kimia seperti berikut ini:

Vitamin E ini berperan sebagai antioksidan, karena kemampuannya dalam menangkal radikal bebas.

14. Vitamin K
Vitamin ini memiliki struktur kimia sebagai berikut:

Vitamin ini terdapat pada suatu jaringan tumbuhan hijau.


Permasalahan...

1. Asam pantotenat memiliki gugus -S-H yang merupakan gugus aktif dari koenzim A. asam pantotenat atau vitamin B5 ini memiliki peran untuk menjaga kesehatan Dan menyembuhkan penyakit. Apakah peran dari vitamin B5 karena pengaruh dari gugus -S-H? Bagaimana pengaruh gugus ini terhadap vitamin B5 ini?

2. Dilihat dari strukturnya vitamin D2 dan D3 merupakan bagian dari vitamin D yang dimana vitamin D2 memiliki ikatan rangkap Dan gugus metil sedangkan vitamin D3 tidak memiliki ikatan rangkap Dan gugus metil. Apakah Hal tersebut Akan mempengaruhi perannya didalam tubuh?

3. Vitamin C adalah vitamin yang bersifat antioksidan, Akan tetapi vitamin ini mudah teroksidasi baik oleh panas cahaya ataupun Logan. Apakah dengan terjadinya Oksidasi vitamin C ini Alan mempengaruhi perannya vitamin ini dalam tubuh?

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. no.3
    tidak, karena vitamin yang terdalam tubuh ini akan mudah larut dalama air . untuk khasiatnya akan sama saja dalam tubuh

    BalasHapus
  4. no 2. iya perbedaan struktur pada vitamin D2 dan D3 akan mempengaruhi peranannya dalam tubuh. dimana vitamin D3 dapat disintesis secara alami dalam tubuh pada saat kulit terkena sinar matahari sehingga membuat vitamin D3 bekerja lebih efektif dibandingakan dengan vitamin D2 untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam darah.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kimia Organik Bahan Alam 10

Karakterisasi senyawa organik bahan alam: Revisi bagian 1

KIMIA ORGANIK II