Kimia Organik bahan Alam
Potensi Pemanfaatan Flavonoid untuk makhluk hidup
Permasalahan
Hallo...
Pada kesempatan kali ini penulis akan mencoba membahas materi tentang potensi pemanfaatan Flavonoid untuk makhluk hidup, dimana pada materi sebelumnya Kita udah membahas tentang Flavonoid secara umumnya, dimana Flavonoid ini diartikan sebagai senyawa organik Metabolit sekunder yang terdapat didalam dunia tumbuhan.
Manfaat dari Flavonoid itu sendiri adalah untuk:
- Flavonoid ini digunakan untuk mengabsorbsi vitamin C yang berasal dalam tubuh yang lebih baik.
- Dapat memperbaiki perasaan hati, sehingga bisa mencegah depresi.
- Dapat mencegah penyakit peradangan pada tenggorokan.
- Dapat mencegah penyakit jantung yang biasanya berakibat kematian.
- Flavonoid ini juga digunakan untuk memperbaiki sel yang rusak didalam tubuh akibat radikal bebas.
Flavonoid ini berperan penting dalam dunia tumbuhan karena Flavonoid ini dapat memberikan warna hampir keseluruh tumbuhan yang cantik dan indah.
Flavonoid memiliki peran utama dalam menarik serangga untuk melakukan penyerbukan dalam tanaman. Flavonoid ini juga Ada yang bisa mengusir serangga karena memiliki rasa pahit sehingga dapat mencegah adanya ulat. Flavonoid ini dianggap sebagai antioksidan yang digunakan sebagai bahan makanan.
Permasalahan
1. Apakah Flavonoid ini Akan selalu dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada gram positif? Bagaimana Proses penyerangan Flavonoid terhadap peptida glikan padahal sama-sama Kita ketahui bahwa peptida glikan ini berada bersamaan dengan bakteri itu sendiri?
2. Kita ketahui teh hijau ini merupakan salah satu tanaman yang mengandung Flavonoid Dan fungsinya dapat mencegah kanker Dan tumor inflasi. Nah, Mengapa teh hijau ini dapat menyebabkan mekanisme pembunuh kanker Dan tumor inflasi?
3. Flavonoid ini selain terdapat pada sayuran Dan buah-buahan juga terdapat pada pada suplemen obat, Kita tahu bahwa suplemen obat ini juga memiliki khasiat, bagaimana jika Kita mengomsumsi sayuran Dan buah-buahan serta suplemen obat secara bersamaan, apakah Akan menimbulkan efek samping yang berbahaya atau tidak?
2. Menurut saya karna Teh hijau merupakan salah satu minuman paling populer di seluruh dunia. Polifenol teh terkenal karena sifat antioksidannya. Konsumsi teh sebagai sumber flavonoid dan antioksidan bermanfaat dalam mencegah beberapa penyakit.
BalasHapusefek perlindungan kanker karena mengandung polifenol yang bersifat antioksidan. Polifenol dalam teh dari daun hijau ini disebut katekin atau yang dikenal dengan epigallocatechin 3 gallate (EGCG). EGCG ini dapat menyebabkan sel kanker mati, sama dengan efeknya pada pada sel-sel yang normal. Efek ini penting untuk diperhatikan karena sel-sel kanker berbeda dari sel normal dan sel tubuh yang normal tidak perlu dibunuh ketika sel ini terus tumbuh dan menyebar di dalam tubuh. Hal inilah yang menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mencegah pertumbuhan kanker tertentu dan juga tumor inflasi.
Semoga membantu:)
Saya Friska Utami (A1C117021) akan menjawab pertanyaan no.3. Menurut saya, jika kita mengkonsumsi suplemen obat, buah-buahan, dan sayur-sayuran secara bersamaan sebenarnya tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Karena suplemen obat dikonsumsi untuk memenuhi nutrisi yang tidak kita dapat pada sayuran dan buah-buahan. Misalnya, kita mengkonsumsi sayuran bayam dan buah mangga namun ketika kita mengkonsumsi keduanya kita belum menerima asupan kalsium dari buah dan sayuran tersebut. Kita boleh meminum suplemen yang mengandung kalsium untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kalsium kita yang belum terpenuhi. Akan tetapi, ada beberapa buah yang tidak bisa dikonsumsi secara bersamaan dengan suplemen obat, salah satunya yaitu buah anggur. Karena buah ini dapat menghambat kerja otot dan dapat menghancurkan kandungan yang terdapat di dalam obat jika kita mengkonsumsinya secara bersamaan.
BalasHapusSay kan menjawab permasalahan no.1
BalasHapusIya, flavonoid dapat menghambat pertumbuhan bakteri bukan hanya bakteri gfam positif saja namun juga bakteri gram negatif, caranya yaitu dengan merusak membran sel dan mendenaturasi protein pada sel bakteri.
Peptidoglukan tersusun dari glikan, yang merupakan penyusun dinding sel bakteri yang berguna untuk menstabilisasi struktur rantai melalui cross linked. Flavonoid dapat menyerang glikan dengan cara mencegah proses cross-linking rantai peptida pada sel bakteri.